milenialnews.web.id merupakan portal yang dihadirkan untuk melengkapi kebutuhan informasimasyarakat

Search This Blog

Tsunami Selat Sunda Bikin Didik Fauzi Dahlan Terlempar Ratusan Meter, Istri dan Anak Meninggal

Didik Fauzi Dahlan


MILENIALNEWS - Dahsyatnya tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu 22 Desember 2018 dikisahkan oleh seorang di antara korban selamat, Didik Fauzi Dahlan.

Tsunami Selat Sunda sendiri telah merenggut nyawa ratusan orang, dan hingga kini masih banyak yang belum ditemukan.

"Tiba-tiba air datang saja," ungkap Didik Fauzi Dahlan, Senin (24/12/2018). Dia saat itu sedang bersama pegawai PLN di acara gathering.

Istrinya, Briliyan Parmawati dan anaknya keduanya, Fahmi Razindra Dahlan (8), meninggal dalam tsunami ini. Didik bersama anak pertamanya, Narina, berhasil selamat.

Fauzi mengungkapkan dia bersama keluarganya saat itu mengikuti gathering PT PLN di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Posisinya saat itu di bangku paling depan. Dia bersama istri dan kedua anaknya.

Tiba-tiba dilihatnya panggung hiburan yang sedang menghadirkan Grup Band Seventeen dan sejumlah artis itu roboh. Lalu air menghantam dan menyeret semua barang dan orang-orang di sana.

"Mungkin saya terlempar kira-kira ada 500-an meter. Yang saya ingat saya melewati tiga pohon," ungkapnya.

Dia berusaha pegangan ke satu pohon namun terlempar lagi, pegangan lagi ke pohon yang kedua juga terlempar lagi.

"Pada pohon Ketiga baru berhenti di situ, dan itu sudah di atap bangunan. Atap bangunan turun saya ikut turun," tutur dia.

Dia lalu berenang di antara reruntuhan pohon dan puing bangunan, untuk mencari anak dan istrinya. Empat kali dia berenang berputar-putar, tiba-tiba dia mendengar suara anaknya pertamanya, Narina.

"Ayah-ayah. Terus saya ambil dan saya bawa berenang ke pinggir," ujarnya. Dia berenang lagi mencari istri dan satu anaknya lagi. Tapi dia tidak bisa berenang jauh-jauh karena anaknya tidak mau ditinggal.

"Kondisi malam itu gelap," imbuhnya. Fauzi menceritakan, saat upaya penyelamatan korban yang masih hidup malam itu, ada yang berteriak bahwa air kembali naik.

Dia kembali berenang ke pinggir dan menyelamatkan anaknya, Narina. "Tenaga juga sudah habis, ya sudah saya bawa anak saya menyelamatkan diri dulu. Saya pikir istri dan anak saya mungkin sudah diselamatkan lainnya," katanya lagi.

Istri dan anaknya baru ditemukan pada esok harinya dalam kondisi meninggal dunia.

"Driver saya selamat dan baru ketemu siang hari di pengungsian di masjid. Saya minta tolong untuk kembali ke sana (lokasi) mencari istri dan anak saya, bagaimanapun keadaannya tolong lapor," tambah Fauzi.

Siang hari, akhirnya dia mendapat kabar dari sopirnya tersebut.

Kedua orang yang dicintai dan dikasihinya itu, siang tadi telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Sambi, Kecamatan Sambi, Boyolali. Di kampung halaman Fauzi. (*)
Labels: Didik Fauzi Dahlan, NASIONAL, Pegawai PLN Korban Tsunami, Tsunami Selat Sunda

Thanks for reading Tsunami Selat Sunda Bikin Didik Fauzi Dahlan Terlempar Ratusan Meter, Istri dan Anak Meninggal. Please share...!

0 Comment for "Tsunami Selat Sunda Bikin Didik Fauzi Dahlan Terlempar Ratusan Meter, Istri dan Anak Meninggal"

Back To Top